Monday, November 19, 2012

Pelatihan & Pengembangan


Pengertian

Pelatihan dan pengembangan adalah usaha yang terencana dari organisasi untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan pegawai.

Pelatihan lebih ditekankan pada peningkatan kemampuan untuk melakukan pekerjaan yang spesifik pada saat ini.
Pengembangan lebih ditekankan pada peningkatan pengetahuan untuk melakukan pekerjaan di masa yang akan datang.

 Pengembangan vs Pelatihan

 Pelatihan adalah proses peningkatan kemampuan spesifik karyawan untuk membantu mencapai tujuan organisasi

Pengembangan adalah usaha-usaha untuk meningkatkan kemampuan karyawan untuk menghadapi berbagai penugasan di masa yang akan datang

 Manfaat Pelatihan  

1.Pegawai yang baru direkrut belum memahami secara benar bagaimana melakukan
   pekerjaan.
2.Perubahan-perubahan dalam lingkungan kerja dan tenagakerja.
3.Meningkatkan dayasaing perusahaan dan memperbaiki produktivitas.
4.Menyesuaikan dengan peraturan-peraturan yang ada. Misalnya,  
   standar pelaksanaan pekerjaan yang dikeluarkan oleh asosiasi industri dan
   pemerintah, untuk menjamin kualitas produksi atau keselamatan dan kesehatan kerja.

 Langkah-langkah Pelaksanaan Pelatihan

1.Menganalisis kebutuhan pelatihan organisasi, yang sering disebut need analysis
   atau need assessment.
2.Menentukan sasaran dan materi program pelatihan.
3.Menentukan metode pelatihan dan prinsip-prinsip belajar yang digunakan.
4.Mengevaluasi program.

Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan adalah penentuan kebutuhan pelatihan dan pengembangan yang akan dilakukan. Kegiatan ini sangat rumit dan sulit, karena perlu mendiagnosis kompetensi organisasi saat ini dan kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan perubahan lingkungan dan masa yang akan datang.
 
Analisis kebutuhan dilakukan melalui langkah-langkah :
a.Analisis kebutuhan organisasi.
b.Analisis kebutuhan tugas.
c.Analisis kebutuhan pegawai.

a.    Analisis Kebutuhan Organisasi

 Analisis kebutuhan organisasi yaitu mengidentifikasi strategi organisasi, lingkungan organisasi pada saat ini dan masa yang akan datang untuk mencapai tujuan.

Tantangan lingkungan menghendaki kompetensi pegawai, ditandai dengan :
a.Lingkungan persaingan yang semakin ketat sebagai akibat globalisasi.
b.Kecendeungan peningkatan outsourcing.
c.Perubahan-perubahan teknologi.
d.Keanekaragaman pegawai.

Kompetensi dan perilaku sumber daya manusia agar dapat bersaing, harus memiliki :
1.Inisiatif, mampu bekerja sama.
2.Kemampuan bekerja dalam kelompok.
3.Kemampuan evaluasi kinerja.
4.Kemampuan berkomunikasi dan mendengarkan.
5.Kemampuan menganalisis masalah.
6.Kemampuan mengambil keputusan.
7.Kemampuan mendapatkan dan memahami informasi.
8.Kemampuan untuk melakukan rencana.
9.Kemampuan multikultural

 b.    Analisis Kebutuhan Tugas

 Analisis tugas yaitu menganalisis tugas-tugas yang harus dilakukan dalam setiap jabatan, yang dapat dipelajari dari perilaku peran tersebut, dan informasi analisis jabatan yaitu uraian tugas, persyaratan tugas dan standar unjuk kerja yang terhimpun dalam informasi sumber daya manusia organisasi.

 c.    Analisis Kebutuhan Pegawai

 Analisis kebutuhan pegawai adalah menganalisis mengenai apakah ada pegawai yang kurang dalam kesiapan tugas-tugas atau kurangnya kemampuan, keterampilan dan pengetahuan yang dapat diketahui dari penilaian kinerja, observasi ke lapangan, kuesioner.

 Penentuan Tujuan Pelatihan

Tujuan pelatihan harus dirumuskan secara spesifik, apakah perubahan perilaku atau perubahan pengetahuan yang ingin dicapai setelah pelatihan dilakukan.

Berdasarkan tujuan tersebut maka ditentukan materi untuk pelatihan untuk mencapai tujuan.

 Pemilihan Metode Pelatihan

1.On the job training, yaitu dilakukan pada waktu jam kerja berlangsung, baik secara formal maupun informal.
2.Off the job training, yaitu pelatihan dan pengembangan yang dilakukan secara khusus di luar pekerjaan.

 Faktor Efektivitas Pelatihan

 1.Participation atau partisipasi merupakan keterlibatan seorang peserta dalam kegiatan secara
   aktif dan secara langsung.

2.Repetition adalah melakukan atau mengatakan secara berulang-ulang dalam usaha
   menanamkan ide dalam ingatan seseorang.

3.Relevance, pelatihan mempunyai arti atau manfaat yang sangat penting pada seseorang.

4.Transference artinya adanya kesesuaian antara pelatihan dengan pekerjaan yang dilakukan
    sehari-hari oleh pegawai.

5.Feedback merupakan pemberian informasi atas perkembangan kemajuan yang telah dicapai

   oleh peserta pelatihan, mana yang perlu diperbaiki atau dipertahankan.

 Evaluasi Pelatihan dan Pengembangan

Evaluasi pelatihan dilihat dari efek pelatihan dikaikan dengan :
1.Reaksi peserta terhadap isi dan proses pelatihan.
2.Pengetahuan yang diperoleh melalui pengalaman latihan.
3.Perubahan perilaku.
4.Perbaikan pada organisasi.

No comments:

Post a Comment