Thursday, November 1, 2012

Rekrutmen dan Seleksi

Rekrutmen


Rekrutmen adalah serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna memenuhi kebutuhan perusahaan .

Rekrutmen dapat menggunakan dua sumber;

Sumber Internal , disini bila ada lowongan baru perusahaan akan mempertimbangkan karyawannya terlebih dahulu. Keuntungan , dapat menekan biaya dan meningkatkan semangat kerja.

Sumber Eksternal, mencakup pemasangan iklan, biro tenaga kerja, dan pendidikan.

Kegiatan rekruitmen dan seleksi bertujuan untuk memastikan bhw keahlian/kapasitas pelamar sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dalam rekruitmen dan seleksi karyawan harus mengikuti persya-ratan yang ditentukan peraturan ketenagakerjaan

Outsourcing, memperoleh tenaga kerja tanpa mengangkatnya menjadi karyawan tetapi melalui jasa perusahaan penyedia tenaga kerja.

 

Seleksi


a. Formulir Lamaran (aplications forms)
– Formulir lamaran berfungsi sebagai saringan pertama dlm proses pelaksanaan seleksi, apakah seorang pelamar bisa melanjutkan pada tahap seleksi berikutnya.
b.Tes atau Ujian

– Tes atau ujian dapat dilakukan secara tertulis maupun praktek sesuai dengan tujuannya.

c. Referensi Pelamar
– Referensi pelamar, meminta rekomendasi dari pihak yang cukup mengenal diri pelamar.seperti; mantan atasan pelamar, teman-temannya, melalui surat, atau melalui kontak tetelpon.

d.Wawancara
– Wawancara digunakan untuk mengatahui dan melengkapi data dari calon diantaranya data pribadi, motivasi, sopan santun, sikap, penampilan, serta informasi lainnya

Perencanaan Sumber Daya Manusia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
 


Perencanaan sumber daya manusia adalah proses analisis dan identifikasi yang dilakukan organisasi terhadap kebutuhan akan sumber daya manusia, sehingga organisasi tersebut dapat menentukan langkah yang harus diambil guna mencapai tujuannya. Selain itu, pentingnya diadakan perencanaan sumber daya manusia ialah organisasi akan memiliki gambaran yang jelas akan masa depan, serta mampu mengantisipasi kekurangan kualitas tenaga kerja yang diperlukan.
 

Syarat

Terdapat beberapa syarat untuk membuat sebuah perencanaan SDM yang baik, yakni:
  1. Harus mengetahui secara jelas masalah yang direncanakannya.
  2. Harus mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang SDM dalam organisasi tersebut secara lengkap.
  3. Mempunyai pengalaman luas tentang analisis pekerjaan (job analysis), kondisi organisasi, dan persediaan SDM.
  4. Harus mampu membaca situasi SDM saat ini dan masa mendatang.
  5. Mampu memperkirakan peningkatan SDM dan teknologi masa depan.
  6. Mengetahui secara luas peraturan dan kebijaksanaan pemerintah, khususnya yang menyangkut tenaga kerja.

Langkah

Untuk sebuah perecanaan SDM yang baik, diperlukan tahapan-tahapan atau langkah dasar yang harus ditempuh:
  1. Mampu menetapkan secara jelas kualitas dan kuantitas SDM.
  2. Mengumpulkan data dan informasi yang lengkap mengenai SDM.
  3. Mengelompokkan data dan informasi tersebut, kemudian menganalisisnya.
  4. Menetapkan beberapa alternatif yang kira-kira sanggup ditempuh.
  5. Memilih alternatif terbaik dari berbagai alternatif yang ada.
  6. Menginformasikan rencana terpilih kepada para karyawan agar direalisasikan.
Mathis & Jackson (1.2001:55) perencanaan SDM adalah proses analisis dan identifikasi tersedianya dan kebutuhan akan SDM sehingga organisasi tersebut dapat mencapai tujuannya

Perencanaan SDM yang efekttif mencakup:
1. Mengevaluasi kebutuhan dalam jabatan apa dan kualifikasi bagaimana (kuantitas maupun kualitas)
2.Penganggaran biaya