Monday, January 28, 2013

Spiritual SAMURAI

"Diantara bunga-bunga ada Sakura, diantara laki-laki ada Samurai"

Dikutip dari buku :
SPIRITUAL SAMURAI
Karya : Bp. Ary G. Agustian

Pada satu perjalanan di Kyoto, pada Oktober 2008, Bp. Ary menggunakan taksi menuju ke Hotel, ketika hampir tiba, seharusnya sopir membelok ke kanan tetapi tetap lurus, akibatnya taksi harus berputar lagi. Menyadari kesalahannya, sopir memohon maaf berkali-kali dan segera mematikan argometernya. Saat itu Bp. Ary merasa kagum atas tindakan sopir yang tidak ingin merugikan penumpangnya. Setelah akhirnya sampai, Bp. Ary menyerahkan 650 yen sesuai jumlah terakhir yang diingatnya tertera di argometer. Namun sopir taksi menolak untuk dibayar. Bp. Ary tetap berusaha menyerahkan uang karena sopir tersebut telah mengantar ke Hotel, tapi sopir taksi bersikeras menolak dibayar, IA MERASA MALU TIDAK MAMPU MENJALANKAN TUGASNYA DENGAN BAIK.

Setelah peristiwa Hirosima dan Nagasaki, dalam kurun dua dekade Jepang telah menjadi negara paling maju di Asia Timur dan berpengaruh dalam perekonomian dunia.

Karakter dan mentalitas istimewa masyarakat Jepang :
- Kejujuran
- Tanggung Jawab
- Kesetiaan
- Hormat
- Pantang Menyerah
- Disiplin
- Keberanian

Nilai-nilai tersebut berakar dari nilai-nilai kaum Samurai yang menerapkan BUSHIDO.

Bushido terdiri dari kata 'bushi' (ksatria atau prajurit) dan 'do' (jalan). Bushido arti harfiahnya adalah "jalan ksatria" merupakan sebuah sistem etika atau aturan moral kesatriaan yang berlaku dikalangan samurai.

8 Nilai Bushido :
- Gi, integritas
- Yu, keberanian
- Jin, kemurahan hati
- Rei, penghormatan
- Makoto, kejujuran
- Meiyo, nama baik
- Chugo, kesetiaan
- Tei, peduli pada yang lebih tua

Samurai berasal dari kata kerja bahasa Jepang 'saburau" yang berarti 'melayani'. Yang dinamakan Samurai adalah 'seseorang yang terlahir dari keluarga terhormat yang ditugaskan  mengabdi kepada bangsawan atau menjaga anggota keluarga kekaisaran'.