Tuesday, April 24, 2018

Kamu tipe pencari kerja yang mana?

Promosi, Demosi, Mutasi dan Gaji

Promosi adalah peningkatan jabatan, contohnya seorang staff menjadi supervisor, karena tanggung jawab bertambah, gaji juga bertambah. Berapa jumlahnya ? Ini tergantung dari posisi gaji anda di struktur gaji, kalo masih diantara minimum-median, kenaikannya bisa mencapai 100%, kalau sudah diantara median-maximum, mungkin hanya berkisar 10-30%, bisa juga gaji tidak naik, tapi mendapat benefit dan fasilitas yang lebih baik. 
Demosi adalah bila seseorang dinilai tidak memenuhi standar kinerja untuk posisinya maka perusahaan akan menurunkan jabatan, contoh supervisor turun kembali menjadi staff, bagaimana gajinya ? Biasanya gaji pokok tidak berubah, tetapi tunjangan, benefit dan fasilitas bisa berubah, yang tadinya diberikan motor perusahaan, karena kembali jadi staff maka motornya ditarik diganti tunjangan transport. Mutasi adalah perpindahan horisontal, contoh staff ga dipindah menjadi staff hr, bobot kerjanya kurang lebih sama, bagaimana gaji, benefit dan fasilitasnya ? Biasanya tidak ada perubahan sama sekali. Sharing ini berdasarkan pengalaman sebagai praktisi hr dibeberapa perusahaan. Salam Hangat. COACH@work.

Friday, April 20, 2018

Negosiasi Gaji

Banyak perusahaan menganut prinsip ekonomi, membayar seekonomis mungkin untuk mendapatkan hasil semaksimal mungkin, membayar gaji pegawai disamakan dengan membeli barang. Sehingga ketika bernegosiasi gaji dengan calon karyawan memperlakukan seperti membeli barang. 
Perusahaan multinasional Amerika, Eropa dan Australia biasanya mengikuti harga pasar untuk setiap posisi berdasarkan survey gaji, ini memudahkan kita untuk bernegosisasi karena dipastikan kita dibayar mengikuti harga pasar. Selain gaji jangan lupa untuk melihat benefit, fasilitas, insentif, bonus, cuti tahunan, dsb. Kalo semua ini digabung namanya Remunerasi Total. Bandingkan milik anda saat ini dengan yang ditawarkan. Perusahaan akan menawarkan kenaikan rata-rata antara 10 s/d 30%. Bandingkan dengan target anda. Komponen lain yang juga perlu dipertimbangkan sebelum pindah pekerjaan adalah masalah Pengembangan Diri & Karier. Salam Hangat. COACH@work.

Wednesday, April 18, 2018

Sosial Media & Personal Branding

Dewasa ini apapun kegiatan kita pasti tidak lupa untuk selfi dan foto bersama dengan menggunakan smartphone kita, dan beberapa saat kemudian sudah tampil di timeline kita di sosial media. Berbondong-bondong para profesional berusaha selalu update di sosial media untuk tampil diri yang pada akhirnya membentuk persepsi orang lain tentang dirinya atau lebih dikenal sebagai Citra Diri. 
Personal Branding bukan hanya masalah Citra Diri tetapi suatu proses penemuan Jati Diri berdasarkan kekuatan, keunikan dan kemampuan sehingga memiliki pembeda dari orang lain sebagai Manusia Unggul sesuai bidang keahliannya. Salam Hangat. COACH@work.

Tuesday, April 10, 2018

Personal Branding & Karier

Personal Branding adalah proses menemukan identitas yang unik sesuai kepribadian, kompetensi & keunggulan diri sebagai pembeda/ diferensiasi dengan orang lain. 
Dengan adanya Personal Branding kita selalu akan menonjol diantara kerumunan sehingga selalu akan terpilih diantara kandidat yang ada dalam persaingan karier.

Tuesday, April 3, 2018

Gaya Kepemimpinan vs Kinerja

Diceritakan seorang teman ketika dia baru masuk kesebuah perusahaan, pimpinannya menyampaikan agar dia sebagai atasan harus tegas dan tidak boleh terlalu dekat dengan bawahan. Setelah satu minggu masa orientasi. Satu hari sebelum rapat rutin bulanan, sejawatnya sesama Manajer datang keruangannya menanyakan apa yang sudah disiapkan untuk rapat besok, terlihat dirinya stress menghadapi rapat besok karena tim penjualannya tidak mencapai target. 
Terbukti esoknya selama 4 jam rapat dia dihukum oleh pimpinan perusahaan harus berdiri selama mengikuti rapat karena tidak mencapai target. Ini rapat paling panas yang pernah dia alami selama kariernya, dengan ganasnya pimpinan perusahaan memarahi semua Manajer, kesimpulan akhir rapat ini tidak ada satupun Manajer dianggap oleh beliau telah menjalankan tugasnya dengan benar. Ini satu Gaya Kepemimpinan, banyak orang yang terpacu kariernya dan merasa bersyukur dimasa lalu memiliki Pimpinan yang Galak. Sejauh keterbatasan pengetahuan kami, masih diperdebatkan mana Gaya Kepemimpinan yang paling efektif, ini tergantung dari karakter dan pengalaman masing-masing dan ada kecenderungan seorang Manajer akan mengikuti Gaya Kepemimpinan atasannya yang menjadi panutan. Contoh : Kami meniru Gaya Kepemimpinan ketika awal menapak karier di makro Indonesia, atasan kami Almarhum Bp. Imam, beliau ketika rapat rutin selain bicara kinerja bulanan, 75% waktu kami diajak berdiskusi tentang bagaimana mengelola pekerjaan dengan baik dan visi perusahaan, masalah rutin akan dibahas waktu “one on one” atau dalam kelompok kecil termasuk bila menegur kami. Salam Hangat. COACH@Work.

Sunday, April 1, 2018

Belajar Dari Kegagalan

Kalo kita ke toko buku kita akan banyak menemuka buku-buku tentang kesuksesan, apakah dalam bentuk biografi, buku kiat sukses, tips untuk menjadi kaya dalam waktu singkat, dsb. 
Jarang sekali ada buku tentang kegagalan, pasti tidak menarik untuk dibeli. Hidup itu pada hakekatnya seperti dua mata uang, ada sedih ada gembira, orang kaya pasti pernah mengalami miskin sebelumnya, orang sukses pasti pernah mengalami kegagalan. Ini adalah siklus hidup yang tidak bisa hindari. Orang sukses tidak akan sukses bila belum pernah mengalami kegagalan. Jangan lupa kita juga harus belajar tentang kegagalan agar lebih mensyukuri dan lebih banyak berbuat kebaikan ketika kita sukses. Salam Hangat. COACH@work.

Kegagalan Menyempurnakan Hidup Kita

Ketika masih muda dan meniti karir, seringkali kita menghalalkan segala cara untuk mendapatkan pujian dari atasan. Jurus Katak menjadi jurus andalan, sikut kanan kiri, tendang kebelakang, jilat keatas. 
Masalahnya perusahaan dinamis, pada satu ketika terjadi pergantian pimpinan perusahaan, ternyata jurus katak tidak efektif, sehingga terjadilah phk karena ketauan manipulasi. Untuk yang bersangkutan ini merupakan malapetaka karena masih banyak cicilan yang harus dilunasi, bisa jadi peristiwa ini pertolongan agar kita bisa hidup lebih baik dan halal dengan menyadari kesalahan yang telah dibuat dimasa lalu tanpa menyalahkan orang lain. Move On menjadi orang yang lebih baik, optimis masa depan lebih baik dan kesempatan pasti selalu ada. Salam Hangat. COACH@work.

Saturday, March 31, 2018

Personal Branding, Employee Branding, Company Branding

Secara sederhana Personal Branding adalah citra diri yaitu bagaimana persepsi orang lain terhadap diri kita baik secara personal maupun profesional. Kalau Employee Branding adalah citra diri yang terberi karena kita menjadi karyawan sebuah perusahaan dan seharusnya sejalan dengan Company Branding. Apabila Company Branding = Employee Branding = Personal Branding, bisa dipastikan kinerja perusahaan akan meningkat karena gerak langkah perusahaan akan terpadu. Kenyataannya tidak demikian banyak orang yang memiliki Citra Diri tidak sejalan dengan Company Branding. 
DH & associates dengan Founder Ibu Dewi Haroen, Pakar Personal Branding memiliki program Personal Branding dalam bentuk Seminar maupun Workshop bagi perusahaan untuk memberdayakan karyawan dalam rangka memperkuat Branding perusahaan. Bagi yang berminat silahkan comment dengan menuliskan email untuk kami kirimkan program outline. Salam Hangat. COACH@work.

3 Hal Untuk Cepat Move On Setelah PHK

Apapun alasannya terkena PHK pasti tidak menyenangkan. Agar tidak gagal MOVE ON, coba lakukan tiga hal sbb : PERTAMA, minta maaf, selama berkerja pasti kita pernah berbuat salah, jangan lupa minta maaf ketika perpisahan langsung ataupun lewat email, KEDUA, memaafkan orang yang dirasa telah berbuat salah dan zholim, setelah melakukan kedua hal ini kita akan merasa legowo, 
puncaknya KETIGA, ikhlas dan merelakan apa yang sudah terjadi, seperti ketika membaca Novel, kita sampai pada halama terakhir, TAMAT periode ini untuk mulai babak baru kehidupan yang lebih menantang lebih baik seperti memulai lagi membaca Novel yang baru yang kita sukai. Salam Hangat. COACH@work.

Friday, March 30, 2018

CITRA DIRI vs REALITA

Seorang teman bertanya, mana yang lebih penting Citra Diri atau Realita.Citra Diri adalah bagaimana persepsi orang tentang diri kita. Realita adalah hasil kerja kita, kinerja kita. Ada seorang karyawan pekerja keras tapi sangat rendah hati sehingga bila ada prestasi pasti selalu orang lain yang mendapatkan penghargaan.   
Dewasa ini dua-duanya sangat penting, ada perusahaan yang memeriksa aktifitas sosial media selain juga surat referensi kerja dari perusahaan sebelumnya. Dewasa ini perlu memahami Personal Branding selain juga Manajemen Karier agar bisa memiliki Karier secara optimum. Salam Hangat. COACH&work.