Tuesday, April 3, 2018

Gaya Kepemimpinan vs Kinerja

Diceritakan seorang teman ketika dia baru masuk kesebuah perusahaan, pimpinannya menyampaikan agar dia sebagai atasan harus tegas dan tidak boleh terlalu dekat dengan bawahan. Setelah satu minggu masa orientasi. Satu hari sebelum rapat rutin bulanan, sejawatnya sesama Manajer datang keruangannya menanyakan apa yang sudah disiapkan untuk rapat besok, terlihat dirinya stress menghadapi rapat besok karena tim penjualannya tidak mencapai target. 
Terbukti esoknya selama 4 jam rapat dia dihukum oleh pimpinan perusahaan harus berdiri selama mengikuti rapat karena tidak mencapai target. Ini rapat paling panas yang pernah dia alami selama kariernya, dengan ganasnya pimpinan perusahaan memarahi semua Manajer, kesimpulan akhir rapat ini tidak ada satupun Manajer dianggap oleh beliau telah menjalankan tugasnya dengan benar. Ini satu Gaya Kepemimpinan, banyak orang yang terpacu kariernya dan merasa bersyukur dimasa lalu memiliki Pimpinan yang Galak. Sejauh keterbatasan pengetahuan kami, masih diperdebatkan mana Gaya Kepemimpinan yang paling efektif, ini tergantung dari karakter dan pengalaman masing-masing dan ada kecenderungan seorang Manajer akan mengikuti Gaya Kepemimpinan atasannya yang menjadi panutan. Contoh : Kami meniru Gaya Kepemimpinan ketika awal menapak karier di makro Indonesia, atasan kami Almarhum Bp. Imam, beliau ketika rapat rutin selain bicara kinerja bulanan, 75% waktu kami diajak berdiskusi tentang bagaimana mengelola pekerjaan dengan baik dan visi perusahaan, masalah rutin akan dibahas waktu “one on one” atau dalam kelompok kecil termasuk bila menegur kami. Salam Hangat. COACH@Work.