Sebuah Majalah Bisnis edisi akhir Desember 2015 memaparkan
berbagai Isu Strategis SDM (Sumber Daya Manusia) yang akan dihadapi pada tahun
2016 berdasarkan hasil diskusi beberapa profesional SDM yang terdiri dari para Direktur
SDM perusahaan papan atas nasional maupun multinasional di Indonesia.
Kelangkaan kandidat potensial mulai dari tingkat
"fresh graduate" sampai dengan kebutuhan mengisi kekosongan posisi
eksekutif.
-
People Development
Agak sulit mendapatkan calon karyawan yang
memenuhi kualifikasi dari jabatannya.
-
Employee Engagement
Karyawan potensial rentan akan pembajakan oleh
perusahaan lain dan kebanyakan karyawan bekerja tidak sepenuh hati.
-
Leader Succesion
Tidak tersedianya kandidat internal perusahaan
manakala ada pimpinan perusahaan berhenti.
-
Corporate Culture
Budaya perusahaan yang mendorong performa kerja
yang menjamin tercapainya target dan pertumbuhan perusahaan.
-
Industrial Relation
Masalah perburuhan yang dipicu oleh kondisi
internal maupun eksternal.
-
Gen Y
Mulai berperannya Gen Y yang notabene memiliki
karakteristik berbeda menuntut adanya perubahan pengelolaan SDM Gen Y ini.
-
Diversity
Dengan berlakunya MEA setiap perusahaan
dimungkinkan menjadu multi kebangsaan dengan latar belakang berbeda satu sama
lain.
-
Organization Development
Organisasi perusahaan yang beranak pinak dengan
banyak level sudah tidak sesuai lagi, harus ramping dan sederhana.
-
IT for HR
Pemanfaatan kemajuan Teknologi Informatika untuk
meningkatkan efektifitas kerja secara umum dan menimbulkam nilai tambah kepada
perusahaan dalam bersaing.
Apa yang diutarakan tersebut diatas telah diungkapkan oleh McKinsey & Co sejak tahun 1990-an, The War of Talent (1997), kemudian
dibukukan dengan judul yang sama (2001)". Sehingga sebetulnya isu
strategis tersebut sudah menjadi pekerjaan rumah profesional sdm sepanjang masa
menurut pendapat penulis.
Penulis akan membahas satu persatu isu strategis sdm ini dalam
edisi yang terpisah sehingga akan menjadi sebuah ide solusi dalam pengelolaan
sdm dalam rangka berkontribusi pada era Masyarakat Ekonomi Asia bagi negara
kita yang tercinta ini.
Referensi : Sajian Utama, Majalah SWA, 10 - 20 Desember 2015.