Monday, October 9, 2017

Kenali Dan Tentukan Pekerjaan Tujuan Mu

FreshGraduateSERIES.

 

Beberapa bulan lalu, Saya pernah bertemu dengan seorang Fresh Graduate. Pada saat itu Saya bertanya sebuah pertanyaan sederhana, Setelah lulus S1, hendak berkerja sebagai apa ? Jawabannya, “Belum tahu nih Om, pokoknya apa saja asal kariernya cepat dan gaji besar”. Ini bukan jawaban yang salah, artinya yang bersangkutan memiliki aspirasi kerja yang luas, tidak terbatas hanya sesuai latar belakang ilmu yang dipelajarinya dibangku kuliah, fokusnya pada karier dan penghasilan, mungkin disarankan mencoba melamar lewat jalur Management Trainee yang dewasa ini banyak diadakan oleh banyak Perusahaan.

 

Kerja Praktek (KP) adalah sarana yang dipergunakan Universitas untuk memperkenalkan para Mahasiswa dengan alternatif pekerjaan yang dapat dimasuki setelah lulus. Namun pengenalan pekerjaan ini tidak dibatasi hanya dengan KP saja, karena sejak kecil seorang anak sering ditanya oleh orang tuanya atau orang dewasa lainnya tentang cita-citanya. Umumnya mereka akan menjawab dengan profesi pekerjaan yang terkenal dan tidak realistis seperti, ingin menjadi Presiden, Dokter, Polisi, dsb. Namun saat ini setelah dewasa dan lulus kuliah mereka harus memilih beberapa alternatif yang berada dalam jangkauannya dan realistis, misal sesuai latar belakang pendidikan (+kompetensi)  dan minat. 

 

Langkah pertama sebelum mulai mengirmkan lamaran adalah mengenali pekerjaan dan lapangan pekerjaan sesuai dengan minat dan latar belakang pendidikan (+kompetensi). Info tentang pekerjaan salah satunya dapat dilihat pada link berikut : https://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Pekerjaan.

 

Pilihlan pekerjaan sesuai minat dan latar belakang pendidikan (+kompetensi). Minat menjadi sangat penting karena dengan adanya minat maka kita akan cenderung terus menerus mengerjakan sesuatu hal yang kita sukai dan dipastikan hasilnya akan optimum. Contoh : Seorang karyawan berkerja dibagian akuntansi prestasi kerjanya sangat buruk karena sebetulnya dia lebih menyukai berkerja sebagai marketing. Sedangkan latar belakang pendidikan (+kompetensi) menjadi nomer dua karena dewasa ini dengan mudahnya dapat dipelajari dengan terbukanya peluang pekerjaan sesuai minat.

Saturday, June 24, 2017

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H

Pergantian Manajemen Memicu Perubahan Karier

Ada satu hal yang tidak dapat dihindari seorang profesional sebagai karyawan bilamana perusahaan melakukan penggantian manajemen, perusahaan dijual, maupun penutupan perusahaan. Apa yang terjadi berikutnya, setiap Manajemen baru biasanya memiliki visi yang baru sehingga akan melakukan perubahan pengelolaan perusahaan, perubahan gaya bahasa dan biasanya disertai perubahan organisasi. 
Bila ini terjadi, jangan panik, hadapi dengan bijaksana, tidak ada salahnya sedia payung sebelum hujan, siapa tau menjadi sasaran perubahan organisasi, ini bisa menjadi awal suatu karier yang lebih baik bila ditangani dengan tepat. Salam Hangat. COACH@Work.

Thursday, June 15, 2017

2 Alasan Mendasar Mengundurkan Diri

2 alasan mendasar seorang profesional harus segera mengundurkan diri. PERTAMA, ketika perusahaan/ atasan terindikasi menyuruh anda melakukan tugas yang melanggar hukum/ etika. KEDUA, ketika perusahaan/ atasan memberikan pekerjaan yang membahayakan kesehatan/ jiwa. Bila hal ini terjadi, jangan berpikir panjang segra hubungi HEAD HUNTER, bahwa anda open untuk pekerjaan baru, tentu saja tanpa diketahui oleh perusahaan/ atasan. Berikutnya yang harus dipersiapakan adalah skenario yang elegan ketika anda mengundurkan diri. Misalnya pastikan bahwa hak-hak anda telah terbayar oleh perusahaan/ atasan, baru anda menyerahkan surat pengunduran diri, karena perusahaan/ atasan yang "culas" akan berusaha menahan anda. 
Saya memiliki pengalaman, perusahaan/ atasan berusaha tidak membayar hak-hak saya dengan alasan saya tidak menyelesaikan seluruh tanggung jawab. Perlu dipahami bahwa ketika kita sudah menyerahkan surat pengunduran diri,  maka tanggung jawab atas pekerjaan selesai pada saat tanggal terakhir seperti tertulis dalam surat pengunduran diri. Salam Hangat. COACH@Work.

Friday, June 9, 2017

Pancaroba Karier

Pancaroba Karier. Seperti juga cuaca, dimana disetiap pergantian dari musim hujan ke musim kemarau dan sebaliknya selalu diantarai dengan musim pancaroba. Demikian juga Karier, selalu ada pasang surut dan setiap seorang profesional akan naik kelas selalu diuji dengan keadaan dimana kinerjanya akan menurun sampai dengan yang terparah adalah kehilangan pekerjaan. 
Penyebab dari semua ini adalah rasa jenuh karena telah bertahun-tahun telah melakukan hal yang sama. Manusia selalu berkembang seiring dengan usianya, namun sayangnya pekerjaan kita tidak selalu mengikutinya. Memahami tentang hal ini adalah suatu langkah awal yang baik. Seperti juga seorang olahragawan profesional yang selalu didampingi seorang COACH, tidak ada salahnya anda sebagai seorang profesional juga didampingi seorang COACH agar karier menjadi optimum sesuai dengan yang seharusnya. Salam Hangat COACH@Work.

Wednesday, June 7, 2017

Pasang Surut Karier

Pada kesempatan sebelumnya, Saya pernah mengemukakan bahwa perjalanan Karier seorang Profesional seperti perjalanan mendakai gunung. Setelah melewati rangkaian tanjakan yang melelahkan, akhirnya mencapai puncak gunung, betapa indahnya pemandangan dipuncak gunung, namun biasanya cuaca dipuncak gunung tidak terlalu bersahabat, sehingga tetap harus waspada dan tidak dapat berlama-lama. Sampai akhirnya kembali ketitik awal pendakian. 
Seorang sahabat minggu lalu bercerita tentang apa yang dialaminya tahun lalu. Dikarenakan salah langkah beliau terjungkal, dari posis tertinggi disebuah perusahaan kembali ketitik awal sebagai seorang pelamar pencari kerja. Hampir setahun keluarganya harus bergantung hidupnya mengandalkan tabungan. Bersyukur beberapa bulan lalu, beliau mendapatkan pekerjaan kembali, walaupun dengan posisi dan pendapatan yang lebih rendah. Beliau juga menyampaikan, hal terberat yang harus dihadapinya adalah bukan masalah materi tetapi tekanan mental kehilangan aktifitas rutin, rasa percaya diri, harga diri, marah dan penyesalan. Sangat beruntung, istri dan anak-anaknya memahami dan memberikan dukungan sehingga hal terburuk yang dialami oleh orang lain tidak terjadi pada dirinya, ada beberapa temannya mengalami stroke tidak tahan terhadap tekanan mental ini. Salam Hangat. COACH@Work.

Wednesday, March 1, 2017

COACH@work

 (www.bimbingankerja.com)

Kebahagiaan atau kegembiraan adalah suatu keadaan pikiran atau perasaan yang ditandai dengan kecukupan hingga kesenangan, cinta, kepuasan, kenikmatan, atau kegembiraan yang intens. Para peneliti juga telah mengidentifikasikan beberapa hal yang berhubungan dengan kebahagiaan: hubungan dan interaksi sosial, status pernikahan,  pekerjaan,  kesehatan,  kebebasan, demokrasi, optimisme, keterlibatan religius, penghasilan, serta kedekatan dengan orang-orang bahagia lain. (Sumber: Wikipedia). 
     
Kebahagiaan adalah tujuan semua orang. Semua perilaku ditujukan untuk mencapai kebahagiaan. Baik perilaku yang positif, seperti menolong orang lain yang mengalami kesulitan, ataupun perilaku yang negatif, contohnya korupsi agar menjadi lebih kaya untuk mendapatkan pengakuan dari orang lain. Walaupun bisa terjadi kebahagiaan yang dicapai hanya bersifat semu dan sementara. Tapi dipastikan bahwa kebahagiaan yang diraih bersifat nyata dan abadi, sehingga menjadi bekal untuk masuk Surga bila tiba waktunya.
 
Seperti disebutkan diawal tulisan ini, kebahagiaan berhubungan dengan berbagai aspek meliputi aspek sosial, pernikahan, pekerjaan, kesehatan, politis, religius, spiritual dsb. Dalam dunia modern yang sangat rumit ini tidak mudah untuk mencapai kebahagiaan, memerlukan Sikap, Pengetahuan, Ketrampilan dan Mentor/ Coach dalam implementasinya.
Banyak orang hanya mengutamakan kesuksesan karier pekerjaannya dengan pemikiran akan mendapatkan kebahagiaan setelah itu. Mereka lupa bahwa hidup itu adalah seperti perjalanan mendaki gunung, ada jalan menanjak, turunan, mendatar, melingkar, ada semak belukar, tebing, jurang, kadang kala salah memilih jalan sehingga harus memutar dan mengulanginya kembali, dsb. Mengelola karier saja tidak cukup, kita harus mengelola hidup dengan baik sejak dini.
 
Bimbingan Kerja memberikan bantuan Pengelolaan Karier yang komperhensif dengan pendekatan Pengelolaan Kehidupan untuk mencapai Kebahagiaan yang Nyata dan Abadi.

Thursday, February 23, 2017

Bedol Deso

Membaca laporan tren tenaga kerja di Indonesia tahun 2017, ada satu hal yang tidak berubah yaitu hubugan antara atasan dan bawahan.
Saya sendiri pernah mengalami diperusahaan saya berkerja, ketika pimpinan perusahaan kami meninggalkan perusahaan, berbondong-bondong para Manajer dan karyawan lainnya ikut mengundurkan diri mengikuti pimpinan tsb. Salam Hangat. COACH@work. www.dhm-partners.com

Wednesday, February 8, 2017

Suara Karyawan

Suara Karyawan. Siapa yang paling tahu tentang keadaan Pelanggan kita ? Jawabannya  sudah pasti adalah Karyawan. Mereka setiap hari berintraksi dengan para Pelanggan, tahu apa yang dibutuhkan, tahu bagaimana perasaan dan keluhan mereka akan pelayanan yang diberikan. Komplain tidak selalu disebabkan oleh pelayanan Karyawan.
 Bisa jadi disebabkan oleh kebijakan dan perlakuan Manajemen Perusahaan yang tidak disadari. Sudahkah kita memperlakukan karyawan dengan baik, apakah mereka sudah menerima kompensasi & benefit sesuai haknya, sudahkah mereka diperlakukan dengan adil. Ini saja belum cukup. Bagaimana Pimpinan Perusahaan berkomunikasi dengan para Karyawan. Apa jadinya kalo Pimpinan Perusahaan sejak pagi yang dilakukan adalah ngomel-ngomel terus. Akankah Karyawan menceritakan info berharga tentang umpan balik dari Pelanggan, mereka pasti akan memilih untuk A/IBS untuk menghindari omelan dari Atasannya. Salam Hangat. COACH@work. www.dhm-partners.com.

Tuesday, February 7, 2017

Profesional & Konsultan

 
Manusia diciptakan berpasang-pasangan dan diantaranya saling melengkapi. Contoh Suami dan Istri, untuk bisa mendapatkan keturunan keduanya harus bersinergi.
 Demikian pula seorang Profesional apapun bidangnya untuk dapat mengasikan performa optimal harus bersinergi dengan "pendamping" nya. Seorang Profesional tidak mungkin berkerja sendiri, dia butuh pendamping seorang Mentor/ Coach, Consultant, dsb untuk menguji ide-idenya, karena pada dasarnya Manusia sangat Subyektif. Salam Hangat. COACH@Work. www.dhm-partners.com. 
 

Thursday, February 2, 2017

Perjalanan Karir

 
Ketika Saya baru lulus kuliah dan merintis karir, saya pikir karir saya akan seperti grafik linear dari bawah terus keatas, ..... ternyata karir itu seperti perjalanan mendaki gunung, ada tanjakan, jalan melingkari gunung, ada batu yang licin, ada jurang yang curam, bila tidak hati-hati kita bisa terpleset kedalamnya, hancur binasa. 
 
 
 
 
Banyak orang berhenti pada tebing pertama, ataupun tebing kedua, perlu usaha keras dengan pengorbanan dan korban yang tak sedikit untuk bisa mencapai Puncak Gunung Karir. Berita baiknya, sebetulnya kita bisa menentukan sendiri Puncak Gunung Karir kita. Tahun lalu saya menentukan Puncak Gunung Karir saya sebagai GM HR, selanjutnya berkarir secara profesional agar bisa lebih banyak melakukan kebaikkan dan Khusnul Khotimah. Salam Hangat. COACH@Work. www.dhm-partners.com.
 
 

Tuesday, January 17, 2017

Tujuan Karir

Apakah tujuan Karir ? Posisi, Gaji, Bonus, ...... Tujuan Karir adalah menemukan Makna Hidup yang semakin positif bagi diri sendiri maupun orang lain. Gajah mati meninggalkan gadingnya. Buaya mati meninggalkan kulitnya. Manusia meninggal akan dikenang amal perbuatannya. 
Career Coaching membantu kita untuk menyelaraskan  perjalanan Karir Kita dan menemukan Makna Hidup. Salam Hangat. COACH@Work.

Saturday, January 14, 2017

Pemimpin Seperti Bunglon

 
Di saat Bunglon merasa terancam , Ia akan mengubah warna kulitnya menjadi serupa dengan warna lingkungan sekitarnya, sehingga keberadaannya tersamarkan. (Wikipedia). 
   
Pemimpin yang ingin berhasil mendapatkan dukungan anak buahnya, kadang kala harus seperti Bunglon, keberadaannya tidak disadari oleh anak buahnya sehingga mereka bisa berkerja dengan optimum dan nyaman tanpa merasa tertekan. Dalam persaingan dunia bisnis dewasa ini dibutuhkan Ide Kreatif yang hanya akan muncul bilamana seluruh Tim Kerja bersinergi dengan nyaman. Salam Hangat. COACH@Work.

Saturday, January 7, 2017

Kekuatan Spiritual Ibadah Umroh

Mbak Maya, tolong dipersiapkan 2 kursi roda untuk saya dan ibu mertua. Kita memerlukannya untuk tawaf dan sai nanti ketika umroh. Demikian persiapan yang saya lakukan untuk kebutuhan umrah bersama istri, bapak dan ibu mertua dan adik istri.

Sungguh sangat menakjubkan, saya dan ibu mertua saya berhasil melaksanakan umrah tanpa menggunakan kursi roda yang sudah dipesan itu. Saya telah menderita diabetes sudah lebih dari 10 tahun dengan komplikasi lengkap mulai dari hipertensi, kolestrol, asam urat, sumbatan dipembulu darah diotak, sudah 2 kali stroke ringan. 

Sedangkan Ibu mertua saya telah menderita diabetes lebih dari 25 tahun, sudah pernah dioperssi empedunya dan serangkaian komplikasi lainnya. Kami berdua orang dengan konfidi fisik yang lemah dan ketergantunhan denhan insulin dan berbagai obat untuk mengelola komplikasi yang terjadi.

 

Walaupun secara fisik kami lemah tetapi kami memiliki akal sehat, tekad yang kuat dan kecintaan tethadap Agama kami dan  Rasululloh Muhamad SAW.

 

Ibadah umroh memperkuat spiritual kami, memperkuat batin kami dan fisik kami sehinggah bisa melaksanakannya dengan baik.