Tuesday, September 29, 2020

Film - Kekuatan Mimpi

Ketika duduk dibangku SMA minimal seminggu sekali pasti akan mengunjungi sebuah bangunan yang disebut Bioskop, gedung mimpi, diputar bebagai kisah hidup anak manusia, ada cerita asmara, cerita keluarga, komedi, cerita perjuangan sejarah, kisah nyata maupun fiktif, dsb.

Pengaruh film sangat kuat sekali, berapa banyak orang terinspirasi melakukan perbuatan baik setelah menonton film, tapi banyak juga yang belajar bebuat jahat setelah menonton film, konon seorang koruptor terinspirasi dari kehidupan mewah yang ditampilkan dalam film yang ditontonnya.


Tapi saya yakin pengaruh film lebih banyak positifnya dari pada negatif, karena jumlah orang baik masih jauh lebih banyak dari orang jahat.

Dewasa ini kemudahan nonton film melalui internet melalui youtube, netflix dsb tetap tidak tergantikan dengan kita nonton di bioskop dimana kita bisa tertawa dan terharu bersama terbawa oleh suasana yang dibangun oleh fim yang kita tonton. 

Salam Hangat. COACH@work.

Tuesday, September 22, 2020

PHK Musibah atau Kesempatan

 Seorang teman bercerita, sekitar 10 tahun lalu beliau mengungkapkan ketidakmampuan dan penyelewengan yang dilakukan oleh atasannya, namun dengan kekhlian berpolitik atasannya, akhirnya beliau yang terkena PHK. Proses PHK yang diterimanya juga sangat menyakitkan, karena dianggap sebagai penghianat.

 

Awalnya kejadian ini membuat dirinya cukup terpukul dan hilang kepercayaan diri, namun atas nasehat temannya timbul kembali keyakinan diri, bahwa peristiwa ini adalah kesempatan bagi dirinya untuk lebih mengembangkan karier, selama berkerja diperusahaan prestasi kerjanya dalam bayang-bayang atasannya. 

 

 

Tidak sampai sebulan setelah PHK, beliau mendapatkan pekerjaam diperusahaan lain, dan setelah sepuluh tahun posisinya sekarang adalah GM Operation. Yang diutamakannya dalam berkerja adalah obyektifitas dan prestasi kerja, dia tidak tergoda untuk bermain politik didalam kantor karena menurutnya kita sebagai karyawan dibayar untuk menghasilkan karya dan keuntungan bagi perusahaan. 

 

Salam Hangat. COACH@work.

Thursday, September 17, 2020

Tetap berkarir dalam masa pendemi Covid 19.

Dalam masa pendemi Covid 19 ini, awalnya saya berpikir teman-teman profesional yang masih berkerja dalam perusahaan akan coba bertahan dan tidak berpikir akan pindah kerja.

Berita baik, seorang teman mendapatkan kesempatan pindah ke perusahaan lain dengan posisi satu tingkat lebih tinggi masuk ke level Direktur. Dia tidak menyangka akan mendapatkan tawaran ini apalagi pada masa seperti sekarang. Sudah hampir 4 bulan WFH, tidak sangka mulai bulan depan sudah pundah kekantor baru.

 


Kata guru saya, almarhum Bp. IUI, kesempatan itu datangnya seperti bis kota ketika kita menunggu di terminal, siapa yang siap dan sigap pasti cepat naik bis dan mencapai tujuan, kalo kita kebanyakan mikir sehingga bengong, sampai kapanpun tidak akan naik bis dan mencapai tujuan. Salam Hangat. COACH@work.

Tuesday, September 15, 2020

Beberapa alasan susah mendapatkan pekerjaan.

Yang pertama, kurang cocok gaji yang ditawarkan dengan yang diharapkan, solusinya sesuaikan harapan dan kenyataan, dalam masa sulit seperti saat ini ada baiknya jangan terlalu jual mahal, banyak teman yang sulit mendapatkan pekerjaan.

 

Yang kedua, mencari tempat kerja yang dekat dengan tempat tinggal, solusinya kita harus adaptif, bisa menyesuaikan diri, dengan banyak alternatif moda transportasi yang ada ini tidak menjadi hambatan, apalagi kalo punya kendarasn pribadi.

 


 

Yang ketiga, tidak ada lowongan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan, solusinya melamar sesuai dengan minat dan bakat, ketika menjadi HRD diperusahaan retail, saya pernah punya teman seorang Sarjana Perpustakaan bekerja menjadi Manajer Departemen.

 

Tetap Semangat. Salam Hangat. COACH@work.

Friday, September 11, 2020

Investor Galau

Ketika harga US$ masih sekitar Rp.5rb an, setiap habis gajian pasti beli 500 s/d seribu US$, rencananya untuk dipake keperluan  travelling dan juga ditabung nyobain investasi dolar. Singkat cerita akhirnya stop waktu US$ jadi Rp. 10rb an.

Sudah satu bulan ini coba nabung emas pake aplikasi. Idenya muncul waktu harga emas mendekati Rp. 1 juta per gram, tergoda cerita teman yang nilai emasnya sudah menjadi hampir 2 kali lipat. Dia beli waktu harga emas pergram masih Rp. 500rb an.


Akhirnya sama seperti US$, emas yang disimpan terancam untuk dijual lagi, karena nilai jualnya ternyata sekitar 10% lebih rendah. Waktu beli saya sudah bayar sekitar Rp. 2 jt an, namun ketila dijual hanya kembali Rp. 1,8 jt an, belum lagi berbagai biaya yang ditanggung. Mau untung jadinya buntung nih. 

Salam Hangat. COACH@WORK.

Thursday, September 10, 2020

Antara Sales Dan Pelayanan

Seorang teman saya bermaksud membelikan hp untuk cucunya agar lebih giat belajar dirumah. Setelah browsing beberapa hari, akhirnya menemuka hp untuk pemula dengan harga yang tidak terlalu mahal sekitar 1 jutaan.

 

Besoknya dia mendatangi counter hp disebuah mall dekat rumahnya. SPG yang menyambutnya langsung menawarkan hp dengan harga 20 x budget yang dimilikinya sampai akhirnya turun sekitar 3x. Akhirnya dia menyampaikan bahwa hanya cari hp untuk pemula dengan sekitar 1 jutaan maksimum 2 jutaan. Walaupun demikian SPG tetap mengarahkan untuk membeli hp yang mahal walaupun tidak dibutuhkannya.

 


Singkat cerita, akhirnya batal beli hp untuk cucu, saat ini jamannya mungkin sudah beda, kalo jaman dulu seorang SPG akan menanyakan dulu kebutuhan pelanggan dan akan mengarahkan sesuai kebutuhan pelanggan sesuai kemampuannya, tapi nampaknya saat ini lebih mengarahkan agar membeli barang semahal mungkin agar target sales tercapai. 

Salam Hangat. COACH@work.

Wednesday, September 9, 2020

Personal Branding = Citra Diri Kompetensi

 Seorang fresh graduate pergi ke barber shop/ tukang cukur merapikan rambutnya karena besoknya akan wawancara seleksi karyawan, dia ingin tampil prima agar menambah penampilannya sehingga bisa diterima sebagai karyawan.

 

Dalam proses penerimaan karyawan faktor penampilan mungkin hanya 10%, 70% kecocokan kompetensi dengan pekerjaan dan sisanya lain-lain. Personal Branding diciptakan dimulai dengan Pengenalan Diri Pribadi, Minat & Bakat dan Kompetensi. Kemungkinan diterima semakin besar ketika semakin besar kecocokan antara persyaratan jabatan dengan Personal Branding.

 


 Personal Branding adalah citra diri berdasarkan kompetensi bukan seperti kosmetik, bukan pencitraan, bukan kemasan, pengembangan diri yang bisa dilakukan lebih ditujukan untuk meningkatkan kompetensi tidak hanya meningkatkan penampilan saja. 

 

Salam Hangat. COACH@work.

Monday, September 7, 2020

Proses Dan Output

GOALS atau target adalah apa yang dicita-citakan untuk tercapai, untuk mencapai Goals/ Target dibuat RENCANA KERJA, apa saja yang perlu dilakukan untuk mencapai Goals/ Target. Pencapaian Goals/ Target adalah OUTPUT yang dicapai melalui pelaksanaan rencana kerja dan langkah-langkah kerja atau PROSES.

 

Seorang Mahasiswa bercita-cita dalam 4 tahun bisa lulus sebagai Sarjana, ini Goals/ Target. Untuk mencapainya dia berencana untuk mengikuti perkuliahan sesuai jadwal dan belajar mandiri maupun kelompok, Ini Rencana Kerja. Selama 4 tahun dia sangat menikmati aktifitas perkulihan dan belajar mandiri/ kelompok, sehingga akhirnya berhasil lulus dengan Cum Laude.

 


Hidup kita adalah sebuah Proses, terdiri dari berbagai langkah atau perilaku yang harus kita lakukan sesuai dengan persyaratan/ standart tertentu. Menurut Quality Mnagement yang saya pernah pelajari, yang terpenting adalah Proses, dan Proses in harus dilakukan Tanpa Cacat atau Zero Defect oleh semuapihak yang terlibat dalam Proses. Sebagai bonus adalah tercapainya Goals/ Target. Output adalah akibat dari Proses. Berkenaan dengan Covid 19, dengan jumlah penambahan penderita yang lauar biasa setiap hari, nampaknya banyak anggauta masyarakat lepas kendali, tidak menjalankan Proses/ Protokol Kesehatan sesuai dengan standart yang seharusnya, contoh paling sederhana dengan entengnya melepas masker dsb. Mari kita jalankan Protokol Kesehatam 3 M dengan konsisten, memenuhi standart yang tinggi, Zero Defect, dan penuh tanggung jawab.

 

Salam Hangat. COACH@work.

Saturday, September 5, 2020

Past, Present, Future.

Seorang teman, stress memikirkan dosa-dosa masa lalu, pada waktu menjadi pejabat sering menerima uang dari suplier, ini kan rezeki dia tidak pernah meminta, namun karena uang panas penggunaannya juga tidak karuan, dia terjebak kehidupan bebas dan judi.

Seorang mahasiswa semester akhir, juga stress memikirkan masa depannya, tahun depan dia terancam tanpa status atau menambah jumlah pengangguran, apalagi jaman covid 19, banyak perusahaan phk karyawannya dari pada menerima karyawan baru.

 


Banyak orang terpaku pada masa lalu (past) ataupun masa depan (future). Masa lalu sudah berlalu, sudah tidak dapat dirubah lagi. Masa depan belum pasti karena belum terjadi. Kita hidup pada masa kini (present), apa yang kita lakukan saat ini menentukan apa yang akan menjadi masa lalu (sebagai hasil), dan juga menentukan masa depan (sebagai akibat). 

Salam Hangat. COACH@work.

 

Friday, September 4, 2020

Covid 19 Dan Makna Hidup

Akhir-akhir ini penderita Covid 19 di Indonesia terus bertambah dengan angka yang menakjubkan. Rekor perhari sudah mencapai lebih dari 3000 orang. Saat ini kalo ingin keluar rumah membeli kebutuhan di Supermarket atau Mall semakin ngeri-ngeri butuh. Disiplin menggunakan masler, menjaga jarak dan mencuci tangan terlihat menurun. Pake masker tapi tidak menutupi mulut dan hidung, melepas masker ketika sedang berbicara dengan orang lain, dsb. Yang lebih parah segala ancaman hukuman bila melanggar seakan-akan seperti angin lalu. Nampaknya orng-orang sudah bosan dan apatis.

 


Makna hidup adalah alasan keras untuk mencapai tujuan dan melakukan langkah-langkah yang dibutuhkan agar tujuan hidup tercapai. Menghadapi Covid 19 ini, saya membuat tujuan untuk tetap hidup sehat tidak terjangkit penyakit ini dan dengan disiplin mengikuti langkah-langkah yang diperlukan agar tujuan itu tercapai, karena ada tanggung jawab sebagai seorang Ayah yaitu menikahkan anak perempuan saya dengan jodohnya, saya juga berkeinginan untuk memiliki cucu dan merasakan sensasi sebagai seorang Kakek. Betapa menyedihkannya apabila ini tidak tercapai, saya akan menyesal dan kecewa sekali bila ini tidak tercapai.

 

Teman-teman sekalian, mari kita temukan makna hidup agar bisa terlepas dari wabah covid 19, temukan alasan kenapa harus tetap sehat dan hidup, pikirkan bagaimana kecewanya bila tidak tercapai. Salam Hangat. COACH@work.

Thursday, September 3, 2020

Cara Praktis Menemukan Makna Hidup

Pada Desember 2003 s/d April 2004, saya menderita penyakit Kanker dan mengalami perngobatan berupa operasi dan kemoterapi. Penuturan berikut berdasarkan pengalaman pribadi menerapkan Logoterapi seperti yang pernah saya pelajari ketika kuliah di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Kang Hana dosen yang memberikan materi ini sangat membekas untuk saya, tidak diduga saya akan menerapkannya untuk diri sendiri.

 

Viktor Frankl, seorang psikiater, korban kamp konsentrasi Nazi tetap bertahan hidup dengan tetap memiiki pemikiran yang positif, yang dipenjarakan dan disiksa fisiknya, tetapi pikirannya tetap bebas. Selama pengobatan kanker, goals saya adalah bisa sembuh, saya menemukan alasan kuat untuk bisa melewati masa-masa sulit adalah keinginan saya untuk mendampingi dan membesarkan anak perempuan saya, Gika namanya, saat itu masih berusia 8 tahun, saat ini telah berusia 24 tahun, hidup mandiri, lulus Sarjana Teknik Kimia tiga tahun lalu, telah berkerja disebuah perusahaan konsultan sebagai Junior Engineer. 

 

 


 Makna Hidup adalah alasan kuat untuk mencapai Goals, biasanya berkenaan dengan seseorang, bisa orang tua, mertua, anak, keponakan, cucu, cicit. Bisa juga hal lain yang untuk kita sangat berharga, seperti ketika masa kemerdekaan, para pahlawan rela berkorban demi ibu pertiwi, demi kehidupan anak cucu yang lebih baik.

 

Salam Hangat. COACH@work.

Wednesday, September 2, 2020

Manfaat Menemukan Makna Hidup

Menurut Pangky (2003), bahwa individu yang menemukan makna hidup akan menemukan kebahagiaan dalam hidupnya. Perasaan puas akan pencapaiannya selama menjalankan hidup yang penuh dengan rintangan dan tantangan.

 Berikutnya Bastaman (1996) menjelaskan bahwa kebahagiaan adalah sesuatu yang dicapai ketika seseorang telah menemukan makna hidup. Artinya individu akan mendapatkan kebahagiaan jika dirinya mampu dan telah menemukan makna hidup, bahkan dalam penderitaan sekalipun. Kebahagiaan merupakan tujuan hidup orang banyak, hal tersebut hanya bisa dicapai ketika manusia mampu memaknai setiap tindakan, pengalaman-pengalaman, rejeki yang telah didapat, dan memaknai setiap hal-hal kecil dalam dirinya.

 


 Makna Hidup membuat Individu akan mendapatkan kebahagiaan, bahkan dalam penderitaan sekalipun, manfaat dari menemukan makna hidup tersebut, dapat terlihat dari perilaku sehari-hari, seperti hidup sederhana, berbicara dengan ramah dan sopan, selalu membantu dan menolong orang-orang yang membutuhkan pertolongan, memaafkan atau berbuat kebaikan pada orang-orangtelah berbuat dzalim kepadanya dan sifat-sifat baik lainnya.

Salam Hangat. COACH@work.

Tuesday, September 1, 2020

Belajar dari orang GAGAL

Sering kali kalau kita mengikuti suatu seminar atau pelatihan maka pembicara atau fasilitatornya adalah orang-orang yang dianggap sukses dan menguasai topik yang dibicarakan. Pembicara/ fasilitator akan berbicara bagaiamana kiat sukses yang telah dilakukannya sampai membawanya pada posisi sekarang dan semua orang terperangah dan kagum. Berapa banyak pembicara/ fasilitator  yang juga menjelaskan bahwa mereka sebelumnya juga mengalamai berbagai kegagalan sampai akhirnya mencapai suatu kesimpulan yang dimilikinya saat ini. Mungkin masalah kegagalan ini menjadi tidak penting karena peserta lebih ingin untuk belajar kiat-kiat sukses untuk bisa juga sukses dengan menerapannya ditempat kerja masing-masing.

 


Gagal sukses adalah sebuah siklus hidup dan tidak ada orang yang dapat menghindarinya. Mana yang lebih bermanfaat ? Anak saya setelah lima kali mengikuti proses seleksi baru diterima berkerja. Ada temannya cukup sekali langsung diterima. Dalam hal ini kita fokus pada aspek gagal sukses dalam melamar kerja. Yang saya bayangkan setelah ditolak empat kali, anak saya akan merasakan bagaimana sulitnya mencari pekerjaan, harus bersaing dengan ribuan pelamar lainnya. Sedangkan temannya akan merasa bahwa mencari pekerjaan adalah sangat mudah, buktinya dia langsung diterima cukup dengan hanya satu kali melamar.

 

Kegagalan menyebabkan kita lebih rinci dalam memahami proses, dengan pengalaman mengikuti proses seleksi sampai dengan empat kali, anak saya memiliki beragam pengalaman metode seleksi yang dilakukan oleh beragai perusahaan, mulai dari yang hanya melakukan wawancara, ada yang psikotes baru wawancara, dsb. Ini pengalaman yang sangat berharga bagi dirinya dimasa yang akan datang.

 

Kegagalan juga menyebabkan kita belajar bagaimana mengendalikan emosi dan menjadi tidak sombong. Anak saya lulus sekolah dengan nilai terbaik, ketika pertama kali melamar kerja berbekal kepercayaan diri yang tinggi sudah yakin akan diterima, namun ternyata gagal. Pengalaman ini cukup mengecewakan dirinya, namun dia menjadi penasaran, mencoba lagi yang kedua kali diperusahaan lain, gagal lagi, kecewa lagi, terus dialaminya sampai yang keempat kali gagal. Dititik ini dia berpikir untuk melanjutkan sekolah dulu baru cari kerja lagi, tapi kemudian mendpatkan info dari temannya untuk mencoba yang kelima, dan diterima. Tak terasa saat ini sudah memasuki tahun ketiga diperusahaan ini.

 

Bagi teman-teman yang saat ini sedang tidak berkerja atau masih berkerja,  pergunakan waktu yang ada dalam masa PSBB ini untuk back to zero, coba berpikir out of the box, coba kembangkan diri sesuai dengan potensi masing-masing dan siap-siap setelah masa covid 19 ini untuk lepas landas, bisa jadi harus ganti profesi.

 

Salam Hangat. COACH@work.