Wednesday, September 9, 2020

Personal Branding = Citra Diri Kompetensi

 Seorang fresh graduate pergi ke barber shop/ tukang cukur merapikan rambutnya karena besoknya akan wawancara seleksi karyawan, dia ingin tampil prima agar menambah penampilannya sehingga bisa diterima sebagai karyawan.

 

Dalam proses penerimaan karyawan faktor penampilan mungkin hanya 10%, 70% kecocokan kompetensi dengan pekerjaan dan sisanya lain-lain. Personal Branding diciptakan dimulai dengan Pengenalan Diri Pribadi, Minat & Bakat dan Kompetensi. Kemungkinan diterima semakin besar ketika semakin besar kecocokan antara persyaratan jabatan dengan Personal Branding.

 


 Personal Branding adalah citra diri berdasarkan kompetensi bukan seperti kosmetik, bukan pencitraan, bukan kemasan, pengembangan diri yang bisa dilakukan lebih ditujukan untuk meningkatkan kompetensi tidak hanya meningkatkan penampilan saja. 

 

Salam Hangat. COACH@work.